WISATA OLAHRAGA SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI BARU DI INDONESIA

 

Source: Antaranews

BASKOM ONLINE| SELY DWINTA Y| 10 DESEMBER

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pengembangan wisata olahraga atau sport tourism sebagai salah satu strategi untuk memperkuat sektor pariwisata nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah melihat bahwa kegiatan olahraga yang dikemas dalam bentuk wisata tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi besar karena mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisata olahraga dinilai menjadi peluang penting untuk menciptakan destinasi baru yang kompetitif sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata.

Upaya pengembangan sport tourism ini berangkat dari tren wisata global yang semakin menekankan pengalaman, gaya hidup sehat, dan aktivitas luar ruang. Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, yang mengatakan bahwa wisata olahraga menjadi salah satu tema wisata yang paling menjanjikan dan semakin diminati generasi muda. Ia menyampaikan bahwa, “Gen Z dan milenial itu senang dengan merawat diri dan kesehatan, jadi sport tourism ini trennya naik terus." Pandangan tersebut menunjukkan bahwa wisata olahraga bukan hanya atraksi, tetapi juga bagian dari perubahan perilaku wisatawan masa kini.

Selain menyasar segmen wisatawan berbasis hobi dan kesehatan, pengembangan wisata olahraga juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas. Kegiatan olahraga seperti maraton, bersepeda, selancar, panjat tebing, maupun event olahraga profesional dinilai mampu meningkatkan kebutuhan akomodasi, transportasi, kuliner, belanja, hingga penyewaan peralatan olahraga di daerah tujuan wisata. Dampak ekonomi yang berkembang melalui kegiatan ini diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru, terutama bagi daerah yang memiliki potensi wisata alam dan aktivitas luar ruang.

Untuk memperkuat peluang tersebut, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis melalui kerja sama lintas sektor, khususnya antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, penyelenggara event, dan pelaku industri pariwisata. Kolaborasi ini diperlukan agar pengembangan wisata olahraga tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan acara, tetapi juga dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Namun, Kemenparekraf menegaskan bahwa proses pengembangan ini harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Dengan dukungan potensi alam Indonesia yang bervariasi—mulai dari garis pantai, pegunungan, sungai, hingga danau—wisata olahraga berpeluang besar menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain. Melalui pengembangan yang terarah, terukur, dan konsisten, wisata olahraga diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi baru yang mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.


Email Facebook Google Twitter

HIMIKOM

Admin & Editor

Himikomunib.org adalah website Himikom ( himpunan mahasiswa ilmu komunikasi ) universitas Bengkulu

0 comments:

Post a Comment