KESEHATAN MENTAL DI ERA DIGITAL : TANTANGAN DAN SOLUSINYA

 KESEHATAN MENTAL

DI ERA DIGITAL : TANTANGAN DAN SOLUSINYA

oleh : Nabila Wijaya


   Di era sekarang sudah amat banyak yang menyadari dan peduli dengan mental diri

masing masing akan tetapi lupa untuk peduli dan menjaga mental orang lain contoh seperti yang

sekarang sudah banyak kita temui yaitu media sosial banyak nya jari jari nakal orang luar yang

terlalu ikut campur akan masalah orang lain orang orang yang bersembunyi di balik kata akan

peduli sesama manusia, mereka terlalu berlebihan dalam menanggapi permasalahan orang lain

yang mungkin hanya dia lihat dari sebuah konten dengan minim durasi mereka menghakimi

tanpa melihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yang dapat mengakibatkan terluka nya

perasaan orang lain, sakit hati yang dapat memicu stress dan balik lagi akan mengganggu

kesehatan mental orang lain

  Banyak kritikan kritikan berlebihan hanya karena orang yang menceritakan permasalahan

dirinya di sosial media, mereka beranggapan dan mengkritik orang tersebut terlalu berlebihan

hanya karena mereka menceritakan permasalahan nya di sosial media dan mengatakan seolah

olah hanya dia yang mengeluh di sosial media yang mempunyai masalah di dunia ini, tanpa

mereka tau jika mungkin itu adalah salah satu solusi agar mereka bisa lega dengan masalah yang

sedang dia hadapi, tanpa mempedulikan bahwa mereka hanya ingin di dengar tanpa harus di beri

solusi, hanya sekedar ingin menceritakan permasalahan nya yang mungkin saja tidak tau harus

mengeluhkan dengan siapa dan harus bercerita dengan siapa. Jangan pernah menghakimi

permasalahan orang lain yang bahkan kamu saja tidak pernah merasakan nya jangan

mengkomentari dengan kata kata yang tidak pantas di terima oleh siapa pun.

  Terdapat beberapa kasus yang banyak dialami oleh tokoh tokoh terkenal, mereka yang

bekerja di depan layer yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak di balik layer untuk seperti

apa mereka akan berkelakuan pun sering menjadi sasaran empuk oleh komentar ataupun

tanggapan jahat kepada dirinya tanpa tahu bahwa dia hanyalah pekerja biasa, mereka yang

berusaha sekuat tenaga untuk tetap tegar dan kuat dengan komentar komentar jahat untuk

menghidupi dirinya dan keluarga nya mereka yang bahkan tidak memberi pengaruh buruk atapun

merugikan orang lain. Mereka seakan akan dicari kesalahan nya oleh orang luar menyerang

secara langsung maupun di sosial media nya mereka yang tidak mengenal waktu hanya untuk

berkirim pesan atau pun berkomentar buruk seakan mereka bertaruh bahwa seberapa lama tokoh

tersebut dapat bertahan dengan kecaman kecaman jahat dari mereka, mereka yang berlomba

lomba untuk menjatuhkan demi kepuasan tersendiri bahkan mencari cari apa kelemahan para

tokoh terkebal tersebut. Hanya untuk kepuasan diri mereka bahkan tidak peduli seperti apa

mental nya yang harus dia perbaiki seberapa rusak mental yang para tokoh terkenal tersebut

alami mereka yang berkata itu adalah dampak dari orang orang terkenal, mereka yang

beranggapan itu komentar jahat tersebut pantas mereka dapatkan

  Tidak sedikit dari orang orang yang iri hati akan kesempurnaan orang lain yang dia

unggah di sosial media nya sendiri, mereka yang mencari cara bagaimana kesempurnaan yang

mereka lihat hancur yang tanpa mereka sadari bahwa tidak ada orang yang sempurna akan tetapi

mereka hanya terlalu pintar untuk menutupi kekurangan nya atau mereka yang tidak menjadikan

kekurangan nya sebagai hambatan diri nya sendiri

  Selain dari itu banyak nya orang orang yang self diagnose atau bisa di sebut memeriksa

diri sendiri. Orang yang mengira ngira mereka mengalami gangguan mental nya hanya karena

melihat hal hal yang dia rasa sama dengan apa yang ia lihat di sosial media tanpa konsultasi

dengan orang orang ahlinya orang orang yang menekuni profesi di bagian yang lebih pantas

mendiagnosa apa yang terjadi dengan mental nya, terdapat beberapa pelaku yang bahkan dengan

sengaja menyepelekan kata kesehatan mental mereka yang mengarang cerita akan kesakitan nya

akan kehancuran mental nya hanya karena ingin mendapatkan perhatian oleh banyak orang, dan

menjadi terkenal, mereka mempermainkan kata sakit mental nya hanya untuk merasa di kasihani.

Membuat para khalayak akan semakin membabi buta dengan orang yang benar benar mengalami

gangguan kesehatan mental, para khalayak akan semakin kurang percaya dengan orang yang

memiliki gangguan kesehatan mental karena beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab

akan kesalahan diri nya sendiri.

  Penting nya akan sifat cuek dan terkesan tidak peduli akan komentar komentar buruk

yang dapat memperburuk kondisi mental diri sendiri mari menghindari orang orang yang dapat

menguras energi positif yang telah susah payah kita bangun jangan terlalu peduli akan apa kata

orang lain karena yang mengenal dirimu adalah diri kita sendiri tidak ada orang yang mengenal

dirimu sebaik diri kita sendiri abaikan mereka yang tidak memahami mu dan mereka yang

membuatmu selalu merasa akan kekurangan. Hargai dirimu sendiri selayaknya kamu ingin

dihargai.

  Kerusakan mental juga termasuk penyakit yang cukup serius dan banyak dialami orang

orang yang bahkan tidak mengenal berapapun usia nya, faktor yang sangat mempengaruhi

kesehatan mental sendiri biasanya dari dalam yaitu orang orang terdekat orang yang hampir

mengetahui seluruh cerita hidupmu yang menjadi sumber sakit terbesarmu, banyak nya orang

yang tidak peduli akan kesehatan mental terhadap orang yang tidak bisa mereka sebut orang

asing, orang yang seharusnya berperan besar untuk mendukung kesehatannya baik itu Kesehatan

jasmani maupun Rohani, mereka yang seharus nya menjadi sebuah rumah tempat berpulang

tempat berlindung tempat berkeluh kesah tempat dimana kita merasa aman dari serangan sosial

yang bahkan baru kita kenal, rumah yang tidak menyediakan tempat istirahat tempat yang sangat

didamba setelah kelelahan dengan dunia sosial

  Depresi satu kata yang menyiratkan sebuah sakit yang tidak bis akita lihat dengan mat a

kita sendiri tetapi sangat amat luar biasa rasa sakit nya, rasa akan menyerah dengan keadaan, rasa

akan hilang nya kepercayaan diri, terasa amat sangat rendah karena kita tidak bisa sesuai apa

yang orang lain ingin kan tanpa bertanya terlebih dahulu apa yang diri kita sendiri inginkan apa

yang diri kita butuhkan dan apa yang terbaik untuk diri kita sendiri tanpa harus pusing

memikirkan keinginan orang lain, bahkan sampai tidak bisa berdiri dengan normal melihat

kedepan untuk tahu bahwa kita tidak seburuk yang orang kira.

  Kesehatan mental sangat amat didamba oleh semua orang untuk keberlangsungan hidup

yang lebih baik, untuk kehidupan yang normal. Hidup lah seperti apa yang kita mau bukan

seperti apa yang mereka mau, hiduplah untuk orang orang yang berarti bagi diri kita, orang orang

yang juga ingin melihat kebahagiaan kita sendiri bahkan jika kita tidak mendapatkan nya dari

orang lain maka hiduplah untuk diri kita sendiri untuk yang selalu kita dampakan yaitu

kebahagiaan.

Email Facebook Google Twitter

HIMIKOM

Admin & Editor

Himikomunib.org adalah website Himikom ( himpunan mahasiswa ilmu komunikasi ) universitas Bengkulu

0 comments:

Post a Comment